Kepala DLHP Papua Barat Reymond Richard Hendrik Yap menjelaskan pengelolaan lingkungan yang baik memerlukan peran aktif komponen masyarakat baik secara individu maupun kelompok atau komunitas.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah terus melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh Papua Barat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Supaya masyarakat bisa mandiri mengelola lingkungan seperti yang dilakukan Pak Adolof," ujar Reymond.
Saat ini, kata dia, pemerintah provinsi sementara merampungkan dokumen kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sebagai acuan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Penyusunan KLHS tidak hanya dilakukan oleh pemerintah provinsi, melainkan pemerintah kabupaten yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak.
"KLHS ini sinkron dengan rencana tata ruang wilayah provinsi. Dokumennya sekarang masuk tahap uji publik kedua," jelas Reymond.
https://www.antaranews.com/berita/4145277/pemprov-papua-barat-libatkan-adolof-wonemseba-dalam-program-konservasi